Pengertian, Bentuk, dan Gerak Rotasi Bumi

Pengertian, Bentuk, dan Gerak Rotasi Bumi

Rotasi Bumi
Bumi adalah ketiga dari delapan planet dalam tata surya. Diperkirakan usianya mencapai 4.6 milyar tahun. Jarak antara bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer atau 1 AU (ing:astronomical unit). Suhu rata-rata permukaan bumi adalah 14 derajat celcius. Para ilmuwan meyakini bahwa bumi memiliki atmosfer yang cukup akan kaya akan oksigen untuk mendukung kehidupan. Kita berada di permukaan bumi yang sangat luas dengan jari-jari 6.370 km, panjang keliling khatulistiwa 40.000 km, yang berarti 40 kali panjang pulau jawa. Para ahli memperkirakan dan menyusun beberapa hipotesa yang secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan.
Teori Terjadinya Bumi dan Tata Surya

Teori tentang terjadinya bumi dan tata surya adalah sebagai berikut.
a. Teori kabut oleh kant dan laplace.
b. Teori planetesimal.
c. Teori pasang surut.
d. Teori bintang kembar
e. Teori proto planet.

Bentuk Bumi
Sampai sekarang belum dipastikan bahwa bumi bentuknya apa, ada yang bilang bahwa bentuk bumi yaitu bulat, ada juga yang mengatakan bentuk bumi ialah datar. Masih menjadi teori konspirasi untuk para ilmuwan. 

Pengukuran Jari-jari dan Massa Bumi
1.  Pengukuran jari-jari bumi
Pengukuran jari-jari bumi secara langsung jelas tidak mungkin. Untuk mengukur jari-jari bumi dapat dilakukan dengan cara mengukur busur dan mengukur sudut di permukaan bumi. Pengukuran jari-jari atau diameter bumi pernah dilakukan oleh eratoshenes (275-195 SM) dan juga di ulang kembali oleh W. Snellius dan Mechain. Pengukuran jari-jari bumi dapat dilakukan dengan cara pengamatan dari luar angkasa.

2. Massa bumi 
Pengukuran massa bumi dapat dilakukan secara tidak langsung, yaitu dengan menggunakan hukum gravitasi newton.

Gerak Rotasi Bumi

Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada sumbunya. Perputaran ini merupakan akibat dari adanya gaya tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi. Bumi berotasi pada porosnya dari arah  barat ke timur. Arahnya sama persis dengan arah revolusi bumi mengililingi matahari. Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik, selang waktu ini disebut satu hari. Sekali berotasi, bumi menempuh 360 bujur selama 24 jam. Artinya 10 bujur menempuh 4 menit. Dengan demikian, tempat-tempat yang berbeda 10 bujur akan berbeda waktu 4 menit.

Pengaruh rotasi bumi

#Adanya peredaran semu harian benda langit
Peredaran semu harian yaitu peredaran benda-benda langit yang tampak oleh pengamatan kita bukan peredaran yang sebenarnya.

1) Adanya peredaran bintang dan matahari yang bergerak dari dan terbenam di sebelah barat.
2) Waktu bintang menempuh lintasan peredaran semunya yaitu 23 jam 56 menit atau satu hari bintang.
3) Satu hari matahari adalah 24 jam 50 menit, artinya peredaran semu harian matahari rata-rata 24 jam.
4) Satu harian bulan 24 jam 50 menit.

#Adanya pergantian siang dan malam
Bumi mengalami siang dan malam secara teratur. Di pagi hari matahari terbit di sebelah timur dan terbenam di sebelah barat. Ini terjadi karena selain berputar mengelilingi matahari, bumi juga berputar pada porosnya, sehingga bagian bumi yang membelakangi matahari tidak mendapatkan cahaya matahari dan mengalami malam, dan bumi yang menghadap matahari mengalami siang.

#Perbedaan waktu
Adanya rotasi bumi meyebabkan perbedaan waktu di tempat-tempat yang mempunyai meridian atau bujur bumi yang berbeda. Akibat arah rotasi bumi dari barat ke timur menyebabkan tempat-tempat di sebelah barat mengalami siang terlebih dahulu atau hari dan tanggal terlebih dahulu daripada tempat-tempat di sebelah timur.

#Adanya pembelokan arah angin.
Pada peristiwa rotasi bumi, bukan hanya tanah dan air yang berputar pada sumbunya, melainkan udara di atasnya juga ikut berputar. Coba kalian bayangkan apabila udara tidak ikut berotasi. Jika udara tidak ikut berotasi dan kecepatan rotas permukaan bumi sebesar 536 m/s, dapat terjadi angin yang besar sekali.

Mengingat udara ikut berotasi, arah angin di utara dan selatan khatulistiwa akan terbelokkan. Telah diketahui bahwa arah rotasi bumi dari barat ke timur. Sehingga angin yang berasal dari utara ke selatan dan angin yang berasal dari selatan ke utara akan terbelokkan ke arah timur.

Hukum buys ballot menyatakan sebagai berikut.
1) Udara bergerak dari daerah udara yang bertekanan maksumum ke daerah yang bertekanan minimum.
2) Di belahan bumi utara, angin membelok ke kanan dan di belahan bumi selatan ke kiri.
3) Hukum buys ballot digunakan untuk menentukan tempat pusat siklon.
4) Hukum buys ballot di buat oleh ahli meteorology bangsa belanda bernama Crstop Hendrik Didericus buys ballot pada tahun 1857.

- Adanya pembelokan arus laut
Pola-pola arus laut sebagian besar dipengaruhi juga oleh keadaan arah angin. Gejala pembelahan arus angin dan arus laut ini disebut efek coriolis, sesuai dengan nama orang yang pertama kali menjelaskan gejala ini, yaitu seorang ilmuwan matematika perancis bernama G.G. Coriolis tahun 1835.

- Adanya perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi
Akibat rotasi bumi, bagian kutub bumi mengalami pemepatan, di bagian khatulistiwa mengalami pengembungan, sehingga jari-jari bumi di kutub dan khatulistiwa berbeda. Karena percepatan gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jari-jarinya, maka percepatan gravitasi di khatulistiwa lebih kecil daripada tempat-tempat di kutub.

No comments