Tenaga Endogen dan Pengaruh terhadap Kehidupan

Geografi - Proses endogen merupakan dinamika di dalam litosfer sebagai akibat proses fisika dan kimia, berupa tekanan terhadap lapisan-lapisan batuan pembentuk litosfer atau aktivitas magma. Tenaga endogen berupa tekanan yang arahnya vertikal dapat mengakibatkan tonjolan di permukaan bumi seperti kubah, sedangkan yang arahnya mendapat mengakibatkan lipatan-lipatan muka bumi, retakan, bahkan pematahan lapisan-lapisan litosfer sehingga terbentuk sesar.

Secara umum, proses endogen dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu tektonisme, vulkanisme, dan gempa. Sebenarnya ketiga tenaga tersebut merupakan rangkaian proses alamiah yang saling berhubungan satu sama lain. Hal ini dapat dijelaskan oleh salah satu teori dinamika bumi yang dikenal dengan teori tektonik lempeng.

Pengaruh Tektonisme terhadap Kehidupan
Tektonisme adalah tenaga dari dalam bumi yang mengakibatkan perubahan letak (dislokasi) atau perubahan bentuk (deformasi) kulit bumi. Sebagaimana kita ketahui bahwa permukaan bumi terbentuk dari lapisan batuan yang disebut kulit bumi atau litosfer. Kulit bumi mempunyai ketebalan relative sangat tipis sehingga mudah pecah-pecah menjadi potongan-potongan kulit bumi yang tak beraturan yang disebut lempeng tektonik. Lempeng-lempeng tektonik ini terus bergerak, baik secara horizontal maupun vertikal karena pengaruh arus konveksi dari lapisan di bawahnya (astenosfer).

Pengaruh Vulkanisme terhadap Kehidupan
Vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan aktivitas gunung api, yaitu pergerakan magma dari litosfer yang menyusup ke lapisan yang lebih atas atau sampai ke permukaan bumi. Di dalam litosfer, magma menempati suatu kantong yang dinamakan dapur magma (batholith). KEdalaman dan besar dapur magma itu sangat bervariasi.

Pengaruh Gempa bumi terhadap Kehidupan
Gempa bumi (Seisme) merupakan getaran-getaran permukaan bumi yang disebabkan oleh energy gerak dari dalam bumi yang melepaskan kekuatan-kekuatan dan mengakibatkan pergerakan-pergerakan dalam batuan. Akibat adanya tektonisme, vulkanisme, maupun runtuhan bagian bumi (misalnya gua) terjadilah gempa-gempa yang terasa sampai kepada kita disebabkan rambatan gelombang gempa.

Peristiwa gempa bumi yang terjadi di  muka bumi ini memberikan pengaruh bagi kehidupan. Berikut ini pengaruh gempa bumi terhadap kehidupan sekitar.
a. Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus sehingga memengaruhi perhubungan.
b. Terjadi tanah longsor akibat guncangan.
c. Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
d. Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).