Pengertian dan Macam-macam Erosi

Pengertian dan  Macam-macam Erosi

IPA - Salah satu pendekatan di dalam upaya rehabilitasi lahan adalah  penerapan metode vegetatif yang dapat dilaksanakan dengan penggunanan mulsa. Mulsa adalah sisa-sisa tanaman atau materi lainnya yang diperoleh dari alam atau buatan sebagai penutup tanah dengan tujuan tertentu. Penggunaan mulsa untuk rehabilitasi lahan sangat penting untuk diteliti. Mengingat ketersediaannya yang relatif melimpah, biaya yang tidak terlalu mahal serta teknologinya yang relatif sederhana, sehingga memberikan peluang besar keterlaksaanaannya secara praktis di lapangan oleh siapapun yang berminat.

Erosi tanah adalah proses pengikisan atau penghancuran batuan dan selanjutnya dipindahkan ke tempat lain oleh tenaga air, angin atau gravitasi.

Jenis-jenis Erosi Oleh Air

Pembagian erosi menurut land system, yaitu sebgai berikut

  • System lahan tererosi.
  • System lahan yang mengandung bahaya erosi amat sangat tinggi.
  • System lahan yang mengandung bahaya erosi amat tinggi.
  • System lahan yang mengandung bahaya erosi sangat tinggi.
  • System lahan yang mengandung bahaya erosi sedang.
  • System lahan yang mengandung bahaya erosi ringan.


Macam-macam Gerakan Tanah

Gerakan tanah adalah perpindahan masa tanah atau batuan yang bergerak dari atas ke bawah di sepanjang lereng atau keluar dari lereng. Jenis gerakan tanah dapat dikelompokkan ke dalam lima jenis, yaitu sebagai berikut

a. Jatuhan massa tanah dan batuan, yaitu perpindahan masa tanah dan batuan ke ketinggian yang lebih rendah tanpa jelalui bidang gelincir karena pengaruh gaya tarik bumi.

b. Longsoran masa tanah atau batuan, yaitu perpindahan masa tanah dan batuan melalui bidang gelincir yang pergerakannya dipengaruhi gaya tarik bumi.

c. Aliran tanah, yaitu perpindahan campuran masa tanah dengan air yang bergerak mengalir sesuai dengan arah kemiringan lereng.

d. Amblesan, yaitu penurunan permukaan tanah secara tegak karena adanya pengosongan rongga di dalam tanah akibat dari pemadatan normal tanah dan atau batuan, pengambilan air tanah secara berlebihan.

e. Tanah mengembang, yaitu perubahan atau pergerakan masa tanah sebagai akibat sifat-sifat tanah atau batuan itu sendiri yang mengembang apabila jenuh air dan mengkerut apabila kering.

Penyebab Erosi Tanah


  • Kecepatan aliran sungai yang tinggi merupakan salah satu penyebab utama erosi di lembah sungai dan daerah pesisir.
  • Tanah yang dilalui aliran sungai atau termasuk area banjir sungai menjadi terkikis. Sedimen ini kemudian ikut terbawa aliran sungai hingga ke hilir.
  • Angin merupakan agen penyebab erosi di padang pasir dan lahan kering.
  • Erosi tanah juga dapat disebabkan oleh gletser dan es.
  • Faktor lain yang memengaruhi erosi tanah adalah suhu, kecepatan angin, dan tingkat curah hujan di wilayah tertentu.

Upaya Penanggulangan Erosi Tanah

Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka mengurangi dan mengcegah kerusakan tanah adalah melalui konservasi tanah. Konservasi tanah yaitu pemeliharaan dan perlindungan tanah dalam rangka mengurangi dan mencegah kerusakan tanah melalui upaya pelestariannya.

Usaha konservasi tanah dapat dilakukan melaui tiga cara, yaitu sebagai berikut
a. Metode Vegetatif
Metode vegetatif adalah konservasi tanah dengan memanfaatkan tanaman atau sisa tanaman sebagai media untuk menahan laju erosi. Metode ini berfungsi melindungi tanah dari penghancuran oleh butiran air hujan, aliran permukaan dan memperbaiki kapasitas infiltrasi.

b. Metode Mekanik
Metode mekanik adalah konservasi tanah melalui pengelolaan tanah guna mengurangi banyaknya tanah yang hilang akibat erosi. Metode ini berfungsi memperlambat aliran permukaan, menampung dan mengalirkan aliran permukaan, serta menyediakan air bagi tanaman.

c. Metode Kimia
Metode kimia yaitu konservasi tanah dengan memberikan bahan-bahan kimia. Metode ini dilakukan untuk memperbaiki struktur tanah, yaitu meningkatkan kemantapan agregat tanah. Termasuk dalam metode ini adalah pencampuran tanah dengan menggunakan bitumen.

No comments