Pengertian dan Macam-macam Bencana Alam Banjir
IPA - Banjir adalah aliran air sungai yang tingginya melebihi muka air normal sehingga melimpas dari palung sungai yang menyebabkan ada genangan di sisi sungai. Aliran air limpasan tersebut yang semakin meninggi, mengalir dan melimpasi muka tanah yang biasanya tidak dilewati aliran air.
Ciri-ciri Banjir
Bencana banjir memiliki ciri-ciri dan akibat sebagai berikut.
a. Banjir biasanya terjadi saat hujan deras yang turun terus-menerus sepanjang hari.
b. Air menggenangi tempat-tempat tertentu dengan ketinggian tertentu.
c. Banjir dapat mengakibatkan hanyutnya rumah=rumah, tanaman, hewan, dan manusia.
d. Banjir mengikis permukaan tanah sehingga terjadi endapan tanah di tempat=tempat yang rendah.
e. Banjir dapat mendangkalkan sungai, kolam, atau danau.
f. Sesudah banjir, lingkungan menjadi kotor oleh endapan tanah dan sampah.
g. Banjir dapat menyebabkan korban jiwa, luka berat, luka ringan, atau hilangnya orang.
h. Banjr dapat menyebabkan kerugian yang besar baik secara moril ataupun materil.
Macam-macam banjir
Terdapat berbagai macam banjir yang disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya sebagai berikut.
a. Banjir air
Banjir yang satu ini adalah banjir yang sudah umum. Penyebab banjir ini adalah meluapnya air sungai, danau, atau selokan, sehingga air akan meluber lalu menggenangi daratan. Umumnya banjir seperti ini disebabkan oleh hujan yang turun terus-menerus sehingga sungai atau danau tidak mampu lagi menampung air.
b. Banjir cileunang
Jenis banjir yang satu ini hampir sama dengan banjir air. Namun banjir cileunang ini disebabkan oleh hujan yang sangat deras dengan debit air yang sangat banyak.
c. Banjir bandang
Tidak hanya banjir dengan materi air, tetapi banjir yang satu ini juga mengangkut material air berupa lumpur. Banjir seperti ini jelas lebih berbahaya dari pada banjir air karena seseorang tidak akan mampu berenang di tengah-tengah banjir seperti ini untuk menyelamatkan diri. Banjir bandang mampu menghanyutkan apapun, karena itu daya rusaknya sangat tinggi.
d. Banjir rob laut pasang
Banjir rob adalah banjir yang disebabkan oleh pasangnya air laut. Banjir seperti ini kerap melanda kota muara baru di Jakarta. Air laut yang pasang ini umumnya akan menahan air sungai yang sudah menumpuk, akhirnya mampu menjebol tanggul dan menggenangi daratan.
e. Banjir lahar dingin
Salah satu dari macam-macam banjir adalah banjir lahar dingin. Banjir jenis ini biasanya hanya terjadi ketika erupsi gunug berapi/ erupsi ini kemudian mengeluarkan lahar dingin dari puncak gunung dan mengalir ke daratan yang ada di bawahnya.
f. Banjir lumpur
Banjir lumpur ini identik dengan peristiwa banjir lumpur lapindo di daerah sidoarjo. Banjir ini mirip banjir bandang, tetapi lebih disebabkan oleh keluarnya lumpur dari dalam bumi dan menggenagi daratan. Lumpur yang keluar dari dalam bumi bukan merupakan lumpur biasa, tetapi juga mengandung bahan dan gas kimia tertentu yang berbahaya.
Fakktor-faktor Penyebab Terjadinya Banjir
Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya banjir sebagai berikut.
a. Peristiwa alam
b. Kondisi alam
c. Aktivitas manusia
Dampak Terjadinya Banjir
- Dampak negatif bagi lingkungan fisik
- Terkelupasnya lapisan tanah paling atas yang mengandung banyak unsur hara.
- Vegetasi penutup alam hilang bersamaan dengan terkelupasnya lapisan tanah.
- Daerah daerah pertanian dan perikanan menjadi tergenang sehingga petani mengalami gagal panen.
- Kondisi air tanah terganggu, sanitasi tidak memadai dan sumber-sumber air juga mendapat masukan dari air banjir sehingga persedaan air bersih menjadi berkurang.
- Terjadi polusi di sekitar pemukiman penduduk karena arus sungai mengangkut berbagai benda.
- Berdampak negatif bagi lingkungan sosial.
- Tempat tinggal penduduk musnah, harta dan benda hilang.
- Banjir dapat memutus jaringan transportasi sehingga hubungan antar penduduk menjadi terganggu.
- Terputusnya jaringan transportasi berpengaruh terhadap kegiatan perekonomian penduduk.
- Cadangan bahan makanan habis sehingga menimbulkan kelaparan.
- Banjir membuat kondisi psikologis penduduk terganggu, karena telah kehilangan harta benda bahkan nyawa.
Usaha Menghadapi Bencana Banjir
Usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya banjir, yaitu sebagai berikut
a. Mengadakan reboisasi secara massa.
b. Mempertinggi kemampuan sungai dalam menerima masukan air.
c. Membuat kolam-kolam penampungan air di berbagai kawasan.
Upaya Strategis Pencegahan Banjir Untuk Wilayah Perkotaan
a. Upaya pencegahan musibah banjir
b. Upaya penanggulangan banjir
c. Upaya perbaikan kerusakan akibat banjir
No comments