Proses Pembentukan Tanah di Bumi
Geografi - Pada dasarnya, tanah berasal dari batu-batuan atau zat organic lainnya yang mengalami pelapukan. Proses pelapukan ini berlangsung relative lama, bergantung pada tingkat kekerasan batuan, zat organik, dan faktor-faktor, baik fisik maupun kimia. Berubahnya batuan atau zat organik menjadi butir-butir tanah dikarenakan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan :
T = tanah f = faktor i = iklim o = organisme
b = bahan induk t = topografi w = waktu
a. Iklim
Unsur-unsur iklim yang memengaruhi proses pembentukan tanah terutama adalah suhu dan curah hujan. Suhu akan berpengaruh terhadap proses pelapuakan bahan induk. Apabila suhu tinggi, proses pelapukan akan berlangsung cepat sehingga pembentukan tanah akan cepat pula.
b. Organisme (Vegetasi, Jasad Renik/ Mikroorganisme)
Organisme sangat berpengaruh terhadap proses pembentukan tanah dalam hal berikut.
1. Membuat proses pelapukan, baik pelapukan organik ataupun kimiawi.
2. Membantu proses pembentukan humus.
3. Pengaruh jenis vegetasi terhadap sifat-sifat tanah sangat nyata terjadi di daerah beriklim sedang, seperti Eropa dan Amerika.
4. Kandungan unsur-unsur kimia yang terdapat pada tanaman berpengaruh terhadap sifat-sifat tanah.
c. Bahan Induk
Bahan induk terdiri atas batuan vulkanik, beku, sedimen (endapan), dan metamorf. Batuan induk akan hancur menjadi bahan induk, kemudian akan mengalami pelapukan dan menjadi tanah.
d. Topografi/ Relief
Topografi adalah tinggi rendahnya permukaan tanah yang disebut relief. Keadaan relief suatu daerah akan memengaruhi tebal atau tipisnya lapisan tanah dan sistem drainase tanah. Daerah yang memiliki topografi miring dan berbukit lapisan tanahnya lebih tipis karena tererosi, sedangkan daerah yang datar lapisan tanahnya tebal karena terjadi sedimentasi. Daerah yang drainasenya jelek sering tergenang menyebabkan tanahnya menjadi asam.
e. Waktu
Pembentukan tanah memerlukan waktu yang berbeda-beda. Bahan induk vulkanik yang lepas-lepas seperti abu vulkanik memerlukan waktu 100 tahun untuk membentuk tanah mudah, sedangkan butuh waktu 1.000-10.000 tahun untuk membentuk tanah dewasa. Karena proses pembentukan tanah yang terus berjalan, induk tanah berubah berturut-turut menjadi tanah muda, dewasa, dan tua.
No comments