Struktur Lapisan dan Batuan Pembentuk Kulit Bumi

Struktur Lapisan dan Batuan Pembentuk Kulit Bumi

Geografi - Lapisan kulit bumi disebut dengan litosfer. Litosfer berasal dari kata lithos berarti batu dan sphere (sphaira) berarti bulatan. Litosfer dapat diartikan lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Dalam pengertian lain litosfer adalah lapisan bumi yang paling atas dengan ketebalan lebih kurang 66 km tersusun atas batuan. Litosfer merupakan lapisan kulit bumi yang mengikuti bentuk muka bumi yang bulat dan tersusun atas batuan dan mineral.

Struktur Lapisan Bumi
Kulit bumi mempunyai ketebalan yang tidak merata antara bagian daratan dan bagian dasar samudra, di mana kulit bumi di bagian benua atau daratan lebih tebal daripada di dasar samudra. Bumi terdiri atas lapisan-lapisan, antara lain :

1. Barisfer
Barisfer, yaitu lapisan inti bumi berupa bahan padat yang tersusun dari lapisan nife (niccolum = nikel dan ferrum = besi). Jari-jarinya kurang lebih 3.470 km dan batas luarnya kurang lebih 2.900 km di bawah permukaan bumi.

2. Lapisan Pengantara
Lapisan pengantara, yaitu lapisan yang terdapat di atas lapisan nife setebal 1.700 km. Berat jenisnya rata-rata 5gr/cmᶾ. Lapisan pengantara disebut juga asthenosfer (mantle) merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar.

3. Litosfer
Litosfer, yaitu lapisan yang terletak di atas lapisan pengantara dengan ketebalan 1.200 km. Berat jenisnya rata-rata 2,8 gr/cmᶾ. Litosfer terdiri atas dua bagian sebagai berikut.

Lapisan SiAl adalah lapisan yang terletak paling luar dari kulit bumi yang tersusun dari logam silisium (Si) dan aluminium (Al) dalam bentuk senyawa SiO₂ dan Al₂O₃. Pada lapisan ini terdapat batuan sedimen, granit, andesit, batuan metamorfosis, dan batuan lain yang terdapat di daratan dan benua.

Lapisan SiMa adalah lapisan kulit bumi yang disusun oleh logam-logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO₂ dan MgO₂. Lapisan ini memiliki berat jenis lebih berat dibandingkan lapisan SiAl karena mengandung besi dan magnesium. Sifat dari lapisan SiMa cenderung elastic dengan ketebalan rata-rata kurang lebih 65 kilometer.

Batuan Penyusun Litosfer
Litosfer tersusun dari berbagai jenis batuan, yaitu batuan beku, sedimen, dan metamorf. Batuan-batuan tersebut merupakan hasil dari adanya suatu proses yang dikenal sebagai siklus atau daur batuan. Siklus atau daur batuan, yaitu batuan mengalami perubahan wujud dari magma, batuan beku, batuan sedimen, batuan malihan, dan kembali lagi menjadi magma.
Kulit bumi mengandung berbagai macam batuan yang dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu batuan beku, sedimen, dan metamorf.

a. Batuan Beku (Igneous Rock)
Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk karena magma pijar yang mendingin atau membeku menjadi padat.
b. Batuan Sedimen (Sedimentary Rock)
Batuan sedimen terjadi karena pengendapan dari batuan-batuan beku, batuan yang mengalami pelapukan, dan erosi.
c. Batuan Malihan (Metamorphic Rock)
Batuan malihan atau yang dikenal dengan batuan metamorf adalah batuan beku yang telah mengalami perubahan sifat karena pengaruh suhu dan tekanan.

No comments